Selasa, 14 September 2010

    Lapisan Ozon Sang Pelindung

    Suhu bumi makin panas, isu tentang pemanasan global semakin marak dibicarakan dimana-mana. Ternyata ini semua diakibatkan oleh penipisan lapisan ozon loh. Wah, kalau sampai lapisan ini bolong, dunia bakal porak-poranda nih!

    Ozon adalah salah satu gas yang membentuk atmosfer. 20% dari atmosfer terbentuk dari oksigen (O2) yang biasa kita gunakan untuk bernafas, dan hanya 1/3.000.000-nya yang terbentuk dari ozon. Ozon dihasilkan apabila oksigen menyerap sinar ultraviolet pada jarak gelombang 242 nanometer.

    Ozon berbeda dengan lapisan ozon lho! Lapisan ozon adalah lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 19-48 km yang terbentuk dari partikel-partikel ozon. Lapisan ini terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet terhadap oksigen. Sebenarnya kejadian ini sudah terjadi berjuta-juta tahun lalu, untungnya partikel nitrogen yang juga ada di atmosfer membuat lapisan ini tetap stabil.

    Pada awal tahun 80-an beberapa peneliti dari Antartika mulai menyadari penipisan yang terjadi pada lapisan ozon. Peristiwa ini terjadi pada saat musim semi, dan dibutuhkan waktu sampai berbulan-bulan sebelum akhirnya lapisan ozon kembali menebal, walaupun secara keseluruhan jumlahnya terus menurun. Padahal lapisan ini penting banget sebagai penyaring sinar UV yang jatuh ke bumi, dan mengurangi bahaya radiasinya.

    Setiap penipisan lapisan ozon sebanyak 10%, maka kebocoran sianr UV akan meningkat sebanyak 20%. Radiasi sinar UV tadi dapat mengakibatkan mata kita rusak, memperluas penyebaran penyakit infeksi dan memperbesar kemungkinan kanker kulit. Kalau terus dibiarkan berlarut-larut, radiasi tadi bisa mengakibatkan vaksinasi yang diberikan pada kita jadi nggak mempan lho! Belum lagi radiasi tadi akan menciptakan asap beracun, dan akan terjadi hujan asam.

    Bolongnya lapisan ozon menurunkan kemampuan organisme-organisme yang berfungsi menyerap karbon dioksida (CO2). Akibatnya, zat CO2 ini jadi terperangkap di dalam atmosfer dan membentuk gas rumah kaca, yang pada akhirnya membuat suhu bumi semakin panas, dan terjadilah pemanasan global. Dalam waktu 15 tahun terakhir sudah terjadi 10 kasus tahun terpanas, akibat efek pemanasan global tadi. Tahun 1998 adalah tahun terpanas sepanjang abad ke-20, yang mengakibatkan terjadi kebakaran hutan besar di Indonesia, Brazil, dan Australia.

    Zat klorofluorokarbon (CFC) yang biasanya terdapat pada alat-alat pendingin dan styrofoam sangat berbahaya bagi lapisan ozon. Karena bila dilepas ke atmosfer, CFC yang mengandung klorin ini akan terpecah oleh matahari sehingga menghancurkan partikel ozon. Satu molekul CFC dapat menghancurkan 100.000 molekul ozon. Makanya Amerika Serikat dan beberapa negara besar didunia melarang penggunaan zat CFC ini.

    Pada tahun 1987, 36 negara menandatangani Protokol Montreal, yaitu suatu perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Berdasarkan data Sekretariat Ozon United Nation Environment Program (UNEP) pada tahun 1990-2000, ternyata pelaksanaan Protokol Montreal berhasil lho menekan emisi gas CO2 sebanyak 25 miliar ton. Pelarangan total terhadap CFC terjadi pada tahun 1990 atas usul komunitas Eropa atau Uni Eropa. Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi Pestisida Metil Bromida yang diperkirakan menyebabkan lapisan ozon berkurang sebanyak 15%.

    Sumber : http://hikazu.wordpress.com/

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    Blogger

    http://www.emocutez.com

    Nama saya Muhammad Kurnia...
    Kesibukan saya saat ini berkuliah di Universitas Gunadarma semester 5...

    COBA DILIHAT....... Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts